Provinsi
|
Kepulauan Bangka Belitung |
Komunal
|
Ekspresi Budaya Tradisional |
Jenis
|
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan |
Sub Jenis
|
ritus,adat istiadat,tradisi lisan, |
Kustodian (Masyarakat yang Memelihara)
|
|
Alias
|
|
Pelapor
|
|
Uraian Singkat
|
Di Pulau Bangka sendiri banyak ritual-ritual adat yang masih dipercaya dan beberapa masih survive hingga sekarang, bahkan masih dilaksanakan. Khusus untuk ritual adat seperti taber, banyak sekali jenisnya. Misal; taber sungai, taber laut, taber kampung, taber manusia, taber musim dan sebagainya. Pelaksanaan taber kampung dilakukan untuk mengusir roh-roh jahat yang mengganggu masyarakat. Roh-roh tersebut dianggap jahat atau mengganggu, menyebabkan munculnya berbagai macam wabah penyakit serta timbulnya berbagai bencana. Upacara dilakukan pada malam hari biasanya setelah maghrib, dipimpin oleh seorang Pawang atau dukun kampung. Inti dari pelaksanaan upacara taber itu sendiri adalah untuk membentengi dan mencegah adanya gangguan makhluk halus yang berniat jahat kepada manusia dan juga barang-barang yang dimilikinya. Dalam kepercayaan masyarakat setelah selesainya pelaksanaan upacara taber diharapkan tidak ada lagi gangguan-gangguan makhluk halus terhadap manusia. |
Gambar
|
|
Sumber / link
|
https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=108
|