Provinsi
|
Kalimantan Selatan |
Komunal
|
Ekspresi Budaya Tradisional |
Jenis
|
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan |
Sub Jenis
|
pengetahuan tradisional,ritus,adat istiadat, |
Kustodian (Masyarakat yang Memelihara)
|
|
Alias
|
|
Pelapor
|
|
Uraian Singkat
|
Upacara Aruh Baharin ini dilakukan sebagai penghormatan kepada Yang Maha Kuasa atas panen yang telah didapatkan oleh masyarakat Dayak Halong di Desa Kapul, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan. Selain itu upacara ini juga merupakan penghormatan mereka terhadap para leluhur yang telah menjaga dari malapetaka. Masyarakat Dayak Halong pantang memakan beras hasil panen sebelum upacara Aruh Baharin dilaksanakan. Upacara ini dilaksanakan selama tujuh hari tujuh malam di balai adat. Prosesi berlangsung pada empat tempat pemujaan di balai yang dibangun sekitar 10 meter x 10 meter. Prosesi puncak dari ritual ini terjadi pada malam ketiga hingga keenam di mana para balian melakukan proses batandik (menari) mengelilingi tempat pemujaan. Para balian seperti kerasukan saat batandik terus berlangsung hingga larut malam dengan diiringi bunyi gamelan dan gong. |
Gambar
|
|
Sumber / link
|
https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=147
|