Wayang Krucil Malangan

Provinsi Jawa Timur
Komunal Pengetahuan Tradisional
Jenis Seni Pertunjukan
Sub Jenis seni,pengetahuan tradisional,ritus,adat istiadat,tradisi lisan,
Kustodian (Masyarakat yang Memelihara)
Alias
Pelapor
Uraian Singkat Wayang Klithik/Krucil adalah seni pertunjukan wayang mirip wayang kulit namun menggunakan wayang yang terbuat dari kayu pipih dengan tangan terbuat dari kulit sehingga mudah digerak-gerakkan oleh dalang. Berbeda dengan wayang kulit, kelir (layar) wayang klithik terdapat lubang segi empat di depan dalangnya (menyerupai jendela). Gamelan yang mengiringi pertunjukannya juga hanya sederhana dan berlaras slendro, tidak sekomplit wayang kulit. Lakon yang dimainkannya biasanya Cerita Panji, namun tidak jarang juga Cerita Menak dan Damar Wulan. Konon wayang krucil diciptakan oleh Pangeran Pekik dari Surabaya, namun sumber lain menyebut Sunan Kudus, Sunan Bonang atau juga ada yang mengatakan diciptakan oleh Raja Brawijaya V.Pada umumnya pergelaran Wayang Krucil dilakukan dalam kaitan dengan upacara ritual masyarakat, seperti Gebyak Syawal, Suroan, Bersih Desa, atau digelar berdasarkan nadzar, kaul, atau keinginan masyarakat yang dikaitkan dengan peristiwa penting dalam kehidupannya.
Gambar picture
Sumber / link https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=377