Durian Merah Banyuwangi

Durian merah memiliki ciri yang berbeda dengan buah  durian pada umumnya, biji durian merah lebih kecil dan daging buahnya pun lebih tebal dan lebih manis, kadar alkhoholnya lebih rendah dan aroma buah yang menyengat. Untuk ukuran, buah durian merah ini berukuran sedang atau sedikit lebih kecil dibanding durian umumnya dengan berat maksimal 2 kg. Warna kulit buah tidak berbeda dengan buah durian lainnya yaitu berwarna kuning. Jenis Durian merah banyuwangi adalah Durio zighetinus. Keistimewaan durian merah ini, yang pertama dari segi rasa durian merah banyuwangi mempunyai aroma yang harum serta rasa yang enak. Kedua, kelezatan durian merah terkait dengan keadaan geografis Banyuwangi yang sangat ideal untuk perkembangan buah durian merah karena memperoleh cahaya matahari yang penuh, nutrisi garam dari air laut yang dihembuskan angin, dan kandungan sulfur yang melimpah dari gunung ijen serta Gunung Raung yang terlarut di aliran sungai serta tanah.

Ketiga, kandungan vitamin durian merah banyuwangi lebih lengkap dibanding durian putih atau kuning yang hanya memiliki kandungan karbohidrat dan glukosa. Vitamin pada durian merah terdiri dari fitosterol yang mendorong relasksasi, fitohormon yang dapat mencegah penuaan dini dan afrodisiak yang dapat mendongkrak vitalitas lelaki. Serat dalam durian merah bisa mengatasi sembelit, kandungan potasium serta kalsium berguna untuk kesehatan persedian serta tulang.

Dari hasil Inventarisasi pusat penelitian serta pengembangan durian merah,ditemukan setidaknya 75 varian, tetapi yang telah dipublikasikan baru 32 varian, dari 32 varian itu yang dapat dikonsumsi buahnya hanya 25 jenis. Dari 25 varian itu dibagi menjadi tiga kelompok berdasar pada daging buahnya, yaitu:

• Durian merah blocking yang semua dagingnya berwarna merah
• Durian merah pelangi yang dagingnya berwarna kuning kombinasi kemerahan serta kecoklatan
• Durian merah grafika yang dagingnya mempunyai warna kuning, putih serta merah yang membentuk motif.

Corak warna merah serta motif ini diduga silangan Durio zibethinus putih dan Durio Graveolens.

Dari sekian banyak varian durian merah banyuwangi, ada dua yang termasuk istimewa yakni durian merah Balqis serta SOJ (Sunrise of Java). Kedua varian ini secara resmi telah ditetapkn sebagai milik serta menjadi ciri khas Banyuwangi oleh Kementerian Pertanian dengan diberi tanda daftar milik banyuwangi lewat SK Menteri Pertanian pada tahun 2015.

Durian merah Balqis memiliki warna daging merah darah, rasanya legit serta gurih. Durian ini dihasilkan dari pohon durian milik sahroni di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah. Durian Balqis tumbuh dari pohon berumur 20 tahun setinggi 15 meter.

Durian merah SOJ mempunyai warna oranye terang dengan ketebalan dagingnya mencapai 16,5 milimeter dan mempunyai rasa yang merupakan kombinasi manis serta pahit yang cocok di lidah. Durian SOJ tak mempunyai aroma yang tajam namun warna dagingnya sangat terang serta mencolok.

Panen durian merah banyuwangi biasanya berlangsung pada bulan Maret, April serta Mei dan puncaknya pada bulan april.