BABARIT

Provinsi Jawa Barat
Komunal Ekspresi Budaya Tradisional
Jenis Verbal Tekstual
Sub Jenis Upacara;Ritual;
Kustodian (Masyarakat yang Memelihara) masyarakat Desa Sagarahiang
Alias
Pelapor
Uraian Singkat

Hajad desa atau yang sering kenal dengan nama babarit merupakan adat-istiadat yang turun menurun pada masyarakat sunda dalam mensyukuri limpahan kekayaan alam. Babarit ini secara rutin di selenggarakan oleh masyarakat desa Kabupaten Kuningan hal ini dalam upaya melestarikan serta menjunjung  tinggih nilai-nilai budaya dan adat istiadat, selain itu juga babarit menjadi sarana syukuran terhadap limpahan kekayaan alam yang di miliki sekaligus juga memperingati hari jadi desa.Dengan adanya acara babarit ini di harapkan masyarakat desa khususnya serta warga masyarakat Kabupaten Kuningan pada umumnya menjadi masyarakat yang maju dan sejatra serta terhindar dari berbagai musibah. Adanya acara babarit  ini meningkatkan jalinan silaturahmi diantara warga masyarakat desa juga meningkatkan gotong-royong dalam membangun.

Kuningan memiliki tradisi-tradisi budaya khas yang di lakukan oleh pedesaan Kabupaten Kuningan yaitu Hajat Sabumi. Acara ini di sajikan beberapa jenis kesenian diantaranya: kliningan dan tarian-tarian sejenis tari tayub. Sekaitan dengan ini fenomena tradisi atas, di desa sekerta timur Kabupaten Kuningan tradisi lama yaitu tradisi upacara babarit, dan upacara ini merupakan bagian dari ruwatan bumi sebagai bentuk upaya masyarakat untuk menghalau hama yang menyerang tanaman padi. Istilah/nama Babarit yang berasal dari kata “Babar” artinya lahir, maka kelahiran ini diperingati menjadi ulang tahun Desa Sakerta bagian timur yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan jumadilakhir sebagai symbol perpindahan bulan dari bulan yang mengurus tentang urusan lahir atau dunia menjadi bulan urusan bulan akhirat(Rajab, Rowah, dst).

Tentang asal usul Babarit, bahwa Sang Hiang Kirita yang dimaksud biasanya disebut dedemit tetapi bukan berarti syetan, dedemit yang dimaksud adalah menghilang.

Gambar picture
Sumber / link http://kikomunal-indonesia.dgip.go.id/jenis/5/ekspresi-budaya-tradisional/683/A