Provinsi
|
Sumatera Utara |
Komunal
|
Potensi Indikasi Geografis |
Jenis
|
|
Sub Jenis
|
|
Kustodian (Masyarakat yang Memelihara)
|
|
Alias
|
|
Pelapor
|
KANWIL KEMENKUMHAM SUMATERA UTARA |
Uraian Singkat
|
Bahan baku yang digunakan adalah beang kapas dan penambahan bahan baku lainnya seperti abu untuk merendam benang. Tahapan produksi kain tenun Nias diawali dari proses pemintalan benang . Tahapan selanjutnya yaitu tahap pewarnaan yang kemudian dilanjutkan dengan tahap penenunan. Keseluruhan proses produksi ini dilakukan oleh pengrajin Tenun Nias. Pemintalan benang katun dilakukan dengan menggunakan alat pintal tradisional dan dengan menggunakan bahan baku yaitu kapas uang ditanam dan dipanen oleh masyarakat Nias. Sebagian pengrajin ada juga yang menggunakan benang katun produksi pabrik yang dibeli dari pedagang benang. Proses penenunan dilakukan dengan menggunakan alat tenun tradisional yang disebut gedogan |
Gambar
|
|
Sumber / link
|
http://kikomunal-indonesia.dgip.go.id/jenis/5/ekspresi-budaya-tradisional/1526/A
|